"kasih,sukacita,damai sejahtera,kesabaran,kemurahan,kebaikan,kesetiaan,kelemahlembutan,dan penguasaan diri"

Selasa, 28 Agustus 2012

Mendengar Suara Allah

Mendengar Suara Tuhan

1 Raja-Raja 19:12b-13 berbunyi: "...Dan sesudah itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa. Segera sesudah Elia mendengarnya, Ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi keluar dan berdiri dipintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi :"Apakah kerjamu disini, hai Elia?"

Mendengar suara Tuhan bukanlah hal yang luar biasa bagi umatNya. Tuhan menyampaikan pesan-pesanNya kepada umatNya melalui begitu banyak cara yang Dia miliki. Ini bukan tentang kemampuan manusia untuk mendengar suaraNya, tetapi tentang kehendak Tuhan memperdengarkan suaraNya, sekalipun kita sedang dalam keadaan berdosa, adalah tanggung jawab kita untuk melatih kepekaan dalam mendengarkan suaraNya. 
Contoh: Tuhan berbicara kepada Adam, Kain, Elia, Bileam, Petrus, dll.

MENGENALI SUARA-SUARA DALAM HATI KITA
1. Suara Yang Berasal Dari Tuhan  (1 kor 2:10-13, Yak 3:14-17)
Datangnya dari dalam hati kita, serta sifatnya spontan dan tuntas
2. Suara Kita Sendiri, bersifat manusiawi, datangnya dari pikiran, timbulnya setelah proses pemikiran atau perenungan dan hasilnya perlu dipertimbangkan kembali
3. Suara Iblis, yaitu berasal dari setan dan antek-anteknya. Biasanya suara ini lebih kearah negatif seperti mengintimidasi, membaut ragu-ragu dan lain-lain.

MENGENALI KARAKTERISTIK SUARA TUHAN (Roma 14:16, Yesaya 55:5, Ayub 26:13)
1. Gagasan Yang Datang Dari Dalam Hati, sering kali gagasan itu berbeda dengan pikiran kita, bahkan gagasan itu jauh lebih baik dari buah pikiran kita.
2. Gagasan Itu Sifatnya Segar, Spontan, Tidak Analitis, ia tidak didahului oleh atau merupakan hasil analisa pikiran kita.
3. Gagasan Itu Ringan dan Lembut, ia datang dalam keadaan sedemikian rupa, sehingga jika hati kita tidak tenang dengan mudah terabaikan.
4. Gagasan Itu Mengandung Pesan Khusus, dan Pelajaran Khusus, Allah tidak pernah berbicara tanpa maksud dan tujuan tertentu bagi hidup kita.
5. Gagasan Itu Memiliki Kuasa Rohani, ketika kita menerima dan melakukannya, ada rasa sukacita dan damai sejahtera yang menyertainya, demikian pula sebailiknya jika kita tidak melakukannya.

MEDIA SUARA TUHAN
Tuhan menggunakan berbagai media untuk menyampaikan pesanNya. PesanNya itu merupakan tuntunan, teguran, nasehat, penghiburan, janji-janji dan sebagainya.
1. Firman Tuhan (2 Tim 3:15-16)
FIrman Tuhan adalah satu-satunya sarana suara Tuhan yang tidak bisa salah, semua sarana lain harus diuji melalui Firman Tuhan. Pembacaan Alkitab pada saat teduh, mendengar kotbah atau pengajaran yang benar.
2. Suara dari Dalam Hati (Kisah 8:29)
Roh Kudus berbicara dari dalam hati kita, Suara itu mendatangkan damai sejahtera
3. Suara Yang Dapat Didengar (Audible)(1 Samuel 3:4, Kisah 9:36)
Tidak semua orang memiliki karunia untuk mendengar cara ini
4. Malaikat (Daniel 10:5-21, 1 Raja-raja 19:5, Lukas 1:28-35)
Seringkali Tuhan mengutus malaikatNya untuk menyampaikan pesan dan rencanaNya kepada manusia, baik dalam PL maupun PB
5. Kata-kata Orang di Sekitar Kita (Kis 21:10-11)
Ada kata-kata yang sama ditujukan kepada kita oleh beberapa orang secara terpisah, ada perkataan seseorang yang berupa nasihat, ajaran  kepada kita
6. Mimpi atau Penglihatan (Mat2:13)
Tidak semua mimpi termasuk dalam bagian ini, mimpi yang sifatnya mendakwa dan tidak mendatangkan damai sejahtera bukan dari Tuhan 
7. Kejadian-kejadian (Kisah 10:13)
Pejumpaan Ilahi antara lain dengan malaikat, trance=pengalaman diluar tubuh,dll adalah salah satu sarana Tuhan mengkomunikasikan kehendakNya
8. Fenomena Alam (Kej 7)
Bencana alam, malapetaka, epidemi sering menyedarkan dan mengingatkan kita kepada Tuhan
9. Media Cetak dan Elektronik (Kisah 1:1)
Ada bacaan atau tontonan yang menggoreskan kesan tertentu dalam hati kita
10. Situasi Hidup Kita ( Kisah 27:4)
Persoalan dan masalah yang terjadi merupakan salah satu cara Tuhan berbicara kepada kita.

PENGHALANG DALAM MENDENGAR SUARA TUHAN
1. Tidak Mau Mendengar (Yehezkiel 12:2, Yes 6:10, Roma 11:8, Luk 10:38-442)
Hati yang keras, dan lalai/tidak menyediakan waktu dan terlalu sibuk
2. Tidak Percaya (2 Kor 4:3-4)
3. Dosa dan Kejahatan (Yes 59:2, 1 Samuel 28:5-7; 15:22-23)
4. Kepahitan/Sukar Mengampuni (Mazmur 6:8)
5. Setan (Daniel 9:10-11)



0 komentar:

Posting Komentar

kasih dan sukacita Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger