Hidup Manusia |
Kejadian 2:7 berbunyi : " Ketika Itulah Tuhan Allah membentukmanusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup kedalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup."
Hidup ! suatu kata yang sangat luar biasa, pengertian ini merupakan titik persamaan (common denominator) yang paling hakiki dari semua orang yang hidup. kita semua yang bisa membaca tulisan ini adalah manusia yang HIDUP ! hidup adalah suatu subyek yang luar biasa, manusia menilai hidup dari berbagai sudut, secara ilmu pengetahuan (menggunakan rasionya), maupun secara spiritual/batiniah (menggunakan hatinya).
Pengetahuan Dunia
Dengan menggunakan rasionya manusia berusaha mencari bukti2 tentang awal kehidupan di alam semesta ini. beberapa disiplin ilmu yang berusaha menjawab pertanyaan ini adalah :
- Biologi, yang mencoba menelusuri asal muasal kehidupan makhluk hidup
- Psikologi, yang berusaha menjelaskan kehidupan manusia di dalam segi hubungannya dengan diri sendiri
- Ekonomi, yang berusaha menunjukkan usaha manusia didalam kebutuhan jasmaninya
- Pengetahuan Alam, yang merupakan ekspresi manusia dalam berinteraksi dengan alam sekitarnya, serta menemukan rahasia alam dan pemanfaatannya, misalnya pembuatan obat, penemuan penting, dll
- Kesenian, yang merupakan bentuk ekspresi emosi manusia
Pengetahuan Spiritual
Agama-agama di dunia ini berusaha menjawab pertanyaan yang lebih penting lagi, yaitu apakah arti dari kehidupan itu sebenarnya. Pada dasarnya ada empat pertanyaan yang mendasar yang dipertanyakan dan dijawab oleh sistem filosofi agama-agama di dunia, yaitu :
1. Darimakah saya berasal? (Ontologi)
2. Siapakah manusia dan siapakah saya? (Antrhopologi)
3. Kemanakah saya akan pergi? (Teleologi)
4. Apakah yang bernilai dalam hidup ini atau yang menjadi tugas dan tanggung jawab manusia? (Axiologi)
Jawaban terhadap keempat pertanyaan itu membentuk apa yang disebut dengan Sistem Kepercayaan (Wordview). Alkitab yang termasuk salah satu sistem kepercayaan menjawab keempat pertanyaan diatas dengan benar.
Hidup Manusia Menurut ALKITAB
1. Hidup memiliki titik awal yang jelas (Kisah 17:26)
Alkitab dimulai dengan pribadi Allah sebagai Pencipta segala sesuatu. Adam adalah manusia pertama ciptaan Allah. Ia adalah nenek moyang semua manusia dan bangsa di dunia ini. Secara fisik tubuh kita berasal dari tanah dana (akan) kembali ke tanah. Secara spiritual roh kita berasal dari Tuhan dan seharusnya kelak kembali kepada Tuhan.
2. Hidup adalah suatu pemberian/Hadiah (Wahyu 4:11, Ayub 10:12, Roma 14:7)
Manusia tidak dapat memperoleh hidup dengan kuasa dan kemauannya sendiri. Allah yang memberi hidup. Alkitab menggambarkan kepada kita dengan sangat sederhana, "Hidup adalah sebuah hadiah"
3. Hidup adalah suatu kepercayaan (Lukas 12:16-21, Roma 14:12, Pengkotbah 12:14)
Hidup adalah pemberian Tuhan yang disertai pendelegasian wewenang dan tanggung jawab untuk mengelolanya. Pada akhirnya kita harus memberikan pertanggungjawaban kepada Tuhan yang empunya dan pemberi hidup.
4. Hidup memiliki suatu tatanan/keteraturan (Maz 139:14, Efesus 2:10)
Keteraturan yang tidak dijaga secara kontinu dapat menurun dengan sendirinya menjadi kekacauan, sebaliknya kekacauan tidak dapat berkembang dengan sendirinya kearah keteraturan. Dalam tatanan fisik, kita menjaga agar tubuh kita dalam keadaan sehat dan terawat. Dalam tatanan moral dan spiritual kita berupaya memenuhi standar yang ditetapkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita.
5. Hidup memiliki tema (Maz 90:12, Pengkotbah 11:9-12, Filipi 1:21-24)
Tuhan menciptakan setiap manusia dengan sejumlah waktu yang telah ditetapkan, untuk suatu peran tertentu. Banyak orang yang tidak menyadari hal itu lalu gegabah atau tidak mengalami kepuasan dalam kehidupannya.
6. Hidup adalah suatu perjalanan (Filipi 3:10-12)
Perjalanan hidup setiap orang telah direncanakan oleh Tuhan jauh sebelum dunia dijadikan. Dia menunggu kita diujung jalan tersebut untuk melihat apakah kita menjalani route itu atau tidak. Pertanyaannya adalah sampai dimana pencapaian kita dalam perjalanan yang dirancang Tuhan bagi hidup kita?
7. Hidup adalah investasi untuk kekekalan (1 Korintus 3:10-15)
Hidup kita tidaklah berakhir pada saat kita meninggal. Kita dirancang untuk hidup kekal. Setiap perbuatan yang kita lakukan dalam mengisi hidup fana kita pada hakikatnya adalah investasi untuk kelak dalam kekekalan. Apa yang kita investasikan saat ini?
8. Hidup memiliki tujuan akhir yang pasti (1 Tesalonika 4:16-17, Wahyu 20:11-15)
Route yang dilalui oleh perjalanan hidup kita bukan lingkaran yang tidak berujung. Ada suatu saat dimana perjalanan itu tiba-tiba berakhir. Hidup kita bisa berakhir secara berbeda, berhadapan dengan tahta pengadilan Kristus atau Tahta Putih yang besar.
Hidup Kita Dalam KRISTUS
Pada Mulanya.....(Kej. 1:26-28)
dari Eden keseluruh bumi :
a. Diciptakan sesuai dengan peta dan gambar Allah
b. Diciptakan untuk berkuasa atas seluruh isi bumi
c. Diciptakan untuk memenuhi bumi dengan keturunan kita
Kemudian...(Kej.3:17-19)
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, akibatnya manusia:
a. Kehilangan kemuliaannya
b. Terpisah dari Allah
c. Hidup dibawah kutuk dan perhambaan dosa
Akhirnya...(1 Korintus 15:54-57)
Didalam Kristus kita menjadi ciptaan baru
a. Kembali kepada desain asli kita, pemulihan peta dan gambar Allah dalam diri kita
b. Kembali kepada tujuan awal kita, pemulihan "Perjanjian Eden" dalam hidup kita
Apa Yang Kita Miliki Dalam Dia?
1. Janji-janji Tuhan :
- Hidup dalam kelegaan (Mat 11:28)
- Hidup dalam kemerdekaan (Yoh 8:31-32)
- Hidup dalam kelimpahan (Yoh 10:10)
- Mengalami terobosan dari berbagai keterbatasan (Lukas 4:18-19)
2. Pengharapan
- Pengangkatan sebagai anak (Roma 8:23)
- Menjadi sama dengan Dia (1 Yoh 3:2)
- Mewarisi kerajaan surga (Roma 8:17)
3. Masa Depan Yang Kekal
- Menerima upah atas setiap pekerjaan kita (Matius 25:20-23)
- Menerima mahkota setelah mencapai garis finish (II Tim 4:7)
- Masuk dalam kehidupan baru yang kekal (Wahyu 21:1-7)
Semoga Memberkati....
0 komentar:
Posting Komentar